Keren!, Dua Siswi Alumni MA Sumber Bungur Tembus Kuliah di Timur Tengah

masumberbungur.sch.id– Siswa alumni MA Sumber Bungur kembali mencatatkan namanya di dunia pendidikan internasional.  hal tersebut diperkuat dengan diterimanya dua Siswi lulusan tahun 2024 dalam perguruan tinggi ternama di negara timur tengah, yaitu Mesir dan Yordania. Kedua siswi tersebut yakni Nanik Masrifah (Al-Azhar University Mesir) Jurusan Syari’ah Islamiah & Inayatul Hikmah S. (Yourmouk Univerity Yordania) Fakultas Sastra.

Baca Juga : MA Sumber Bungur Adakan Baking Demo Bersama Chef Lilah Cahyo: Peluang Belajar Memasak Roti Lezat dan Praktis untuk Siswa

Kepala MA Sumber Bungur Zainullah, S.E.,M.Pd mengaku pihaknya sangat bangga para siswa-siswinya lulus masuk perguruan tinggi tidak hanya perguruan tinggi ternama di Indonesia tetapi juga di luar negeri.

“Alhamdulillah, keberhasilan ini tidak terlepas dari kerja keras para siswa dalam mempersiapkan diri mereka untuk menjadi pribadi yang kompetitif dan berpengetahuan luas. Usaha maksimal yang telah dilakukan alhamdulillah berbuah manis, semoga ini menjadi awal yang baik bagi mereka serta bisa dijadikan referensi bagi adik tingkatnya” ungkapnya, Senin (29/07/2024).

MA Sumber Bungur terpantau selama ini terus berupaya memfasilitasi dalam beragam kegiatan dan pendampingan agar potensi siswa didik bisa dioptimalkan, termasuk dalam mewadahi para siswa yang berkeinginan untuk melanjutkan sekolah ke luar negeri. salah satunya bekerjasama dengan Mumtaza Center Bojonogoro dalam upaya pembimbingan siswa.

Baca Juga : Mengukir Prestasi, Meraih Mimpi Sekolah ke Luar Negeri

Kuliah di luar negeri tidak hanya menjadi impian lulusan siswa SMA atau SMK saja. Namun, siswa madrasah juga banyak yang ingin meraih prestasi dan kesempatan belajar di universitas luar negeri ternama. tinggal bagaimana proses nanti yang bicara.

Semoga ini akan menjadi motivasi untuk mengobarkan api semangat yang berkeinginan untuk kuliah di luar negeri, teringat kata pepatah “Carilah Ilmu Walau Sampai ke Negeri China Sekalipun” walau bagaimanapun juga, Ilmu tetap Ilmu, tidak akan pernah menjadi abu.

(BM/Publikasi)

 

 

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *