Dua Siswi MA Sumber Bungur Raih Prestasi dalam Kejuaraan Pencak Silat Nasional Kejurnas SH CUP UNESA VIII 2024

masumberbungur.sch.id – Dua siswi dari Madrasah Aliyah (MA) Sumber Bungur, Nailatul Fitriyah dan Mutya Dewi, berhasil meraih prestasi gemilang dalam Kejuaraan Pencak Silat Nasional Kejurnas SH CUP UNESA VIII yang berlangsung di Universitas Negeri Surabaya (UNESA). Nailatul Fitriyah berhasil meraih medali perak, sementara Mutya Dwi Syaharani menyumbangkan medali perunggu dalam kategori seni dan tanding.

Baca Juga : MA Sumber Bungur Sukses Adakan Ujian Sumatif Akhir Semester Ganjil 2024 dengan Lancar dan Kondusif

Kejurnas SH CUP UNESA VIII yang diadakan pada 17-18 Desember 2024 di Surabaya ini diikuti oleh ratusan atlet pencak silat dari berbagai daerah dan lembaga pendidikan di Indonesia. Kompetisi ini menjadi ajang prestisius yang menampilkan berbagai kategori lomba, mulai dari seni, tanding, hingga kategori khusus.

Prestasi yang diraih oleh Nailatul Fitriyah dan Mutya Dwi Syaharani  merupakan hasil dari latihan intensif dan dedikasi tinggi. Mereka berdua memulai persiapan sejak beberapa bulan lalu di bawah bimbingan pelatih lokal yang juga merupakan mantan atlet pencak silat profesional. Kedua siswi ini menunjukkan kemampuan luar biasa di arena pertandingan, mengalahkan pesaing-pesaing tangguh dari berbagai sekolah lain.

dokumentasi saat penampilan Naylatul Fitriah berlangsung, (Foto : Devi Hamid/Guru Pendamping dalam arena)

Nailatul fitriah meraih juara 2 pencak silat cabang seni setelah melewati beberapa pertandingan-pertandingan berat sperti melawan perwakilan dari MAN 2 blitar di semi final dan bertemu SMAN 1 Ponorogo di final. Dalam final tersebut Nayla hanya kalah selisih poin dari perwakilan MAN 1 Ponorogo yang mana Nayla meraih poin 9,780 dan SMAN1 ponorogo meraih Poin 9,781. Pada babak-babak sebelumnya Nayla juga berhasil mengalahkan berbagai Perguruan-Perguruan pencak silat yang sudah berpengalaman sebelum akhirnya tumbang di Final dan hanya bisa meraih diposisi dua.

dokumentasi saat pertandingan Mutya Dwi Saharani berlangsung, (Foto : Devi Hamid/Guru Pendamping dalam arena)

Sedangkan Mutya Dwi Syaharani berhasil meraih juara 3 pencak silat di cabang tanding, dimana pada pertandingan semi-final kalah dengan tim yang sama ketika mengalahkan Naylatul Fitriah di babak final, yaitu melawan perwakilan SMAN 1 Ponorogo dan bertanding di perebutan juara 3 dengan Tim serbu, dimana tim serbu banyak dihuni atlit berpengalaman, akan tetapi tidak jadi halangan bagi Mutya Dwi Syaharani untuk meraih juara 3.

Baca Juga : Sukses!, Pramuka MA Sumber Bungur Adakan Kegiatan PERKAJUSA

Kepala MA Sumber Bungur, Zainullah, S.E.,M.Pd menyatakan kebanggaannya terhadap prestasi yang diraih oleh kedua siswi tersebut. “Kami sangat bangga dan mendukung penuh segala usaha dan pencapaian mereka. Keberhasilan ini tidak hanya mengharumkan nama Madrasah, tetapi juga membuktikan bahwa semangat, kerja keras, dan disiplin dalam berlatih membuahkan hasil yang luar biasa,” ujarnya.

selain itu, Bapak Devi Hamid selaku guru pendamping dalam ajang tersebut juga mengungkapkan rasa syukurnya atas pencapaian dua siswi tersebut. “Patut disyukuri 2 siswi Ma Sumber Bungur bisa berprestasi di kejuaraan Nasional SH CUP UNESA tahun ini walaupun Nailatul Fitriah meraih medali perak dan Mutya Dwi meraih medali perunggu, akan tetapi itu diraih di juaraan tingkat nasional itu sangat membanggakan bagi saya pribadi” ujarnya.

Dengan perolehan medali tersebut, Nailatul Fitriyah dan Mutya Dwi Syaharani kini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi teman-teman mereka untuk lebih giat berlatih dan berprestasi, baik di bidang pencak silat maupun bidang lainnya.

Kejuaraan Pencak Silat Kejurnas SH CUP UNESA VIII ini tidak hanya menjadi ajang kompetisi, tetapi juga sarana untuk mempererat silaturahmi antar atlet dan meningkatkan pengenalan budaya pencak silat di kalangan generasi muda Indonesia.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *