masumberbungur.sch.id – Masih dalam momentum tahun baru Islam dan HUT Ke-76 Republik Indonesia, sebagai wujud rasa syukur terhadap Allah Swt. yang telah memberikan nikmatnya kepada kita semua, baiknya kita melakukan berbagai amalan yang disunnahkan. Peringatan Tahun Baru Islam 1443 H dan HUT Ke-76 Republik Indonesia ini menjadi tahun kedua peringatan dalam masa pandemi COVID-19.
Baca Juga : Membanggakan, Siswa lulusan MA SUMPA Lolos Seleksi Penerimaan Bintara Polri Polda Jatim tahun 2021
Senin, 23 Agustus 2021 MA Sumber Bungur Pakong mengadakan santunan anak yatim/piatu dalam rangka memperingati Tahun Baru Islam 1443 H dan HUT Ke-76 Republik Indonesia. Pada acara tersebut, mengundang secara terbatas anak yatim/piatu di lingkungan MA Sumber Bungur Pakong, dan siswa kurang mampu dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan.
Foto saat pemberian santunan anak yatim oleh Waka Kurikulum, (foto: Endrian Fajarisman/masumberbungur.sch.id)
Kegiatan santunan Anak Yatim/piatu tersebut sesuai dengan apa yang telah diperintahkan dalam Alqur’an surat An-nisa ayat 36. Keutamaan memuliakan anak Yatim tidak hanya membawa kebaikan dan kebahagiaan pada anak Yatim itu sendiri, dengan memuliakan anak Yatim ternyata yang melakukanyapun mendapat keutamaan di mata Allah SWT. Seperti apa yang telah disabdakan Nabi Muhammad SAW, ”Barang siapa yang memberi makan dan minum seorang anak Yatim di antara kaum muslimin, maka Allah akan memasukkanya ke surgaNya, kecuali dia melakukan suatu dosa yang tidak diampuni.”
Baca Juga : Dukung PPKM Darurat 2021, Pembelajaran Daring Kembali Dilakukan
Bapak Zainullah, SE. M,Pd. Selaku Kepala Madrasah menegaskan, bahwa program santunan kepada anak yatim piatu ini memang wajib dilakukan setiap tahunnya dan merupakan bagian dari kepedulian Keluarga MA Sumber Bungur terhadap warga lingkungan sekitar. Namun untuk tahun ini karena masih dalam kondisi pandemi, rangkaian acara dan jumlah santunan yang diberikan terbatas dan tidak sama dengan saat sebelum pandemi.
Dalam Momentum Tahun baru Islam dan HUT Ke-76 Republik Indonesia kali ini semoga kita dapat melakukan transformasi diri, dari tidak baik menjadi baik dan yang baik menjadi lebih baik, yang malas menjadi rajin, yang belum berprestasi dapat berprestasi dan di tahun ini harus lebih baik dari tahun sebelumnya, Amin . (Humas/BM.)